Ini yang saya alami sebagai orang yang penuh dengan rasa ingin tahu, Saya pernah dengar peribahasa " masih banyak jalan menuju roma ( peribahasa negara lain). tekad, ucap, lampah, lamun keyeng pasti pareng( bahasa sunda ), Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang ada dari mereka (bahasa arab yang di terjemahkan dan saya copas karena takut salah dan lupa heheheheh)".
Dulu saya pernah drop dengan keadaan status saya dimasyarakat, berawal dari jongos (pesuruh) dari orang-orang yang punya uang saya bergaul dengan mereka, walau kadang sedih sih, tapi saya pengen belajar menambah ilmu, karena mereka punya semuanya, walau kadang kepala saya dijorokin hehehe ( karena salah terus waktu belajar main gitar, instal, mengetik, memahami hardware, sofware dan sebagainyalah ) ya allhamdulillah saya dapat sedikit ilmu, dan dapat sedikit praktek kalau ada yang benerin komputer, walau upahnya tidak seberapa tapi itu bukan ukuran dengan ilmu yang saya dapat ditambah saya menyukai dan penasaran dengan Semua hal.
sebenarnya saya tidak tahu persis kapan saya mulai punya keinginan untuk berubah, mungkin pada saat saya merasa, semua jalan hidup saya mentok, karena frustasi (peribahsa dulu) tentang keadaan hidup keluarga dan status sosial dimasyarakat, terjerumus kedalam dunia hitam jalanan dan narkoba dari rasa keingin tahuan yang berlebih, sebagai pelampiasan kekesalan juga. dan tercapailah titik akhir dari racun itu saya ingin BUNUH DIRI karena merasa tidak ada lagi jalan untuk memperbaiki diri, bahkan untuk keluarga.
Mungkin datang rohmat dari alloh rencana BUNUH DIRI saya gagal, dengan tetesan Air mata Seorang ibu yang menyayangi anaknya, dan selalu berdo'a yang terbaik buat anaknya.
Inilah saya sekarang, Berjuang Untuk Semua orang yang saya Sayangi. MUDAH-MUDAHAN ALLOH SELALU MEMBERIKAN PETUNJUKNYA UNTUK SAYA MENGGAPAI KEBERHASILAN, BUKAN UNTUK SAYA SAJA TAPI UNTUK SEMUA ORANG, KITA BANGKIT DARI KETERPURUKAN AMIN. (DO’AKU).
Sebuah Renungan
BY
B-Theblue Abiebiru
ARTIKEL TERKAIT:
0 Response to "Tidak ada Yang Tidak Mungkin, Sebuah Renungan dan Do'a"
Posting Komentar